Mencoba Semangat
Semakin hari semakin kalut saja, tiap malam tidak pernah bisa tidur, makan jarang muka kusam sekali rasanya, semua orang menyebalkan, semua membebaniku, semua dipundakku rasanya, berat sekali Tuhan, apa yang harus aku perbuat, aku harus tetap maju meski harus ngesot, tapi yang membuat aku berat tidak ada satupun tempat ku berbagi, tak ada tempatku bertumpah ruah, sepi sekali, sunyi, tapi aku harus tetp bertahan demi keluargaku, demi harapan dan cita2 orang tuaku, aku harus kuat untuk tidak mengeluh dan menetes kan air mata ini didepan mereka.
Apa yang sebenarnya terjadi kepada diriku?
Hampir tiap malam aku menangis, tersungkur dipojokan, menahan rasa pilu, acapkali aku mimisan banyak sekali, aku mengunci pintu kamarku, aku tidak mau seorangpun tau, aku tak mau ibuku tau, karena takkan kudapati apa2 selain keluhan nantinya, lebih baik mereka tidak tau dan takkan pernah tau pikirku, acapkali aku berpikir apa yang harus aku perbuat dengan situasi ini ?
Hampir tiap malam aku menangis, tersungkur dipojokan, menahan rasa pilu, acapkali aku mimisan banyak sekali, aku mengunci pintu kamarku, aku tidak mau seorangpun tau, aku tak mau ibuku tau, karena takkan kudapati apa2 selain keluhan nantinya, lebih baik mereka tidak tau dan takkan pernah tau pikirku, acapkali aku berpikir apa yang harus aku perbuat dengan situasi ini ?