Hasta manana Maret
Aku
Iya aku terlalu bahagia akhir-akhir ini, aku tidak menginginkan apa-apa lagi cukup semua ini, aku mulai merasa punya keluarga, suasana baru, senyum terbaik di awal pagi, Takdirkah? yang aku pahami bagaimanapun jauhnya perjalanan ini sesulit apapun itu kita akan selalu didekatkan, dan siapa menyangka kita berada dalam satu kota, kota dimana dewi lahir, orang yang paling membuatku sakit dalam hidup ini, tertekan, depresi bahkan orang yang dimana saat aku ingat dia aku ingin muntah, orang yang dimana saat aku ingat dia diwaktu lapar tiba2 menjadi kenyang, orang sangat ingin aku langkahi, orang yang sangat ingin aku ludahi wajahnya, orang yang sangat ingin aku beri tau posisinya dalam hubunganku. Dan sedihnya Dia adalah satu-satunya orang yang terus membuatku termotivasi untuk terus lebih baik dan menjadikan pribadi serta etitude ini terus berkembang menjadi lebih baik.
Tapi, tidak lagi sekarang.
Aku merasa semua usaha yang aku lakukan dengan keras membuatku berhasil, setidaknya aku masih bisa berada didekatnya sampai saat ini.
Akhiir Maret, berlalunya 10 tahun
Lubuklinggau, 27 Maret 2016